Cara Membuat Objek di Microsoft Visual Studio

Assalamualaikum Wr. Wb.

Hallo! Selamat datang di blog saya. Oke gimana kabarnya sehatkan ? Dikesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial bagaimana cara membuat objek 2 dimensi di microsoft visual studio 2010. Seperti contoh dibawah ini.

contoh hasil dari gambar 2D objek

Oke tanpa basa-basi kita langsung saja menuju tutorialnya.

Oke yang pertama silahkan masuk ke microsoft visual studio 2010, setelah itu klik file diujung sebelah kiri lalu klik new project, atau bisa menggunakan shortcut dengan menekan 'Ctrl+Shift+N'

buat project baru

Selanjutnya beri nama pada project yang akan kita buat, disini saya memberi nama 'Objek_2D'. Perhatikan untuk penyimpanan project, klik browse lalu cari folder yang telah anda buat sebelumnya. Setelah itu klik 'OK'.

pengisian nama project

Selanjutnya klik next.

klik next

Setelah klik next, kita akan dihadapkan tampilan sebuah menu. Disini centang bagian dari 'Empty project'. Lalu klik finish.

centang bagian 'empty project'

Selanjutnya klik kanan pada bagian 'Objek_2D' setelah itu pilih 'Add' lalu pilih 'New Item' atau bisa menggunakan shortcut dengan menekan 'Ctrl+Shift+A'.

tekan ctrl+shift+a

Selanjutnya pilih C++ File (.cpp) lalu beri nama, disini saya beri nama '2Dimensi' lalu klik 'Add'.

klik add

Nah setelah itu kita akan dihadapkan pada sebuah project kosong, agar bisa menjalankan sebuah program tentu kita butuh yang namanya sebuah kode program, nah disini saya akan share juga kode program nya. So, kalian bisa copy paste dan edit sesuka hati kalian.

Sintax:

#include <stdlib.h>

#include <gl\glut.h>

#include <math.h>

const double PI = 3.141592653589793;

int i;

void segiempat (int x1, int y1, int x2, int y2, int x3, int y3, int x4, int y4){

glBegin(GL_POLYGON);

glVertex2i(x1, y1);

glVertex2i(x2, y2);

glVertex2i(x3, y3);

glVertex2i(x4, y4);

glEnd();

}

void segitiga (int x1, int y1, int x2, int y2, int x3, int y3){

glBegin(GL_POLYGON);

glVertex2i(x1, y1);

glVertex2i(x2, y2);

glVertex2i(x3, y3);

glEnd();

}

void segipanjang (int x1, int y1, int x2, int y2, int x3, int y3, int x4, int y4){

glBegin(GL_POLYGON);

glVertex2i(x1, y1);

glVertex2i(x2, y2);

glVertex2i(x3, y3);

glVertex2i(x4, y4);

glEnd();

}

void persegi (int x1, int y1, int x2, int y2, int x3, int y3, int x4, int y4){

glBegin(GL_POLYGON);

glVertex2i(x1, y1);

glVertex2i(x2, y2);

glVertex2i(x3, y3);

glVertex2i(x4, y4);

glEnd();

}

void garis(int x1, int y1, int x2, int y2){

glBegin(GL_LINE_STRIP);

glVertex2i(x1,y1);

glVertex2i(x2,y2);

glEnd();

}

void lingkaran(int jari2, int jumlah_titik, int x_tengah, int y_tengah){

glBegin(GL_POLYGON);

for (i=0;i<=360;i++){

float sudut=i*(2*PI/jumlah_titik);

float x=x_tengah+jari2*cos(sudut);

float y=y_tengah+jari2*sin(sudut);

glVertex2f(x,y);

}

glEnd();

}

//drawarea

void userdraw(){

static int titik=0;

//set warna(R,G,B)

glColor3f(0, 0, 1);

segiempat(100,100,100,300,300,300,300,100);

glColor3f(1, 0, 0);

segitiga(50,300,200,450,350,300);

glColor3f(1, 0, 0);

segipanjang(300,300,300,450,250,450,250,300);

glColor3f(0, 0, 0);

persegi(-30,30,-30,95,1000,95,1000,30);

glColor3f(1, 1, 1);

garis(160,62,40,62);

glColor3f(1, 1, 1);

garis(100,62,610,62);

glColor3f(1, 1, 0);

lingkaran(100,200,500,440);

}

void display (void){

//Clear Screen

glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT);

userdraw(); //jalankan userdraw()

glutSwapBuffers();

}

int main (int argc, char **argv){

glutInit(&argc,argv);

glutInitDisplayMode(GLUT_DOUBLE|GLUT_RGB);

glutInitWindowPosition(100,100); //posisi window

glutInitWindowSize(640,480); //ukuran window jadi 640x480

glutCreateWindow ("Belajar openGL"); //set judul

glClearColor(0,1,1,0);//set warna background

gluOrtho2D(0,640,0,480);//set area menggambar

glutIdleFunc(display);

glutDisplayFunc (display);

glutMainLoop();

return 0;

}

Untuk ukuran kalian bisa sesuaikan dengan keinginan masing masing. Selamat mencoba dan sukses selalu!

Terima Kasih telah mengunjungi blog saya semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.